Heuristik
IV
Pada
strategi heuristik IV ini akan dibahas mengenai strategi dalam pemecahan
masalah meliputi menyatakan kembali
masalah, menyederhanakan masalah, menyelesaikan bagian masalah/memecah masalah
menjadi sub-sub masalah. Selain itu akan dibahas juga cara penyelesaian untuk
tiap-tiap kelompok topik beserta contoh-contohnya.
A. Menyatakan
Kembali Masalah
Menyatakan
Kembali Masalah merupakan salah satu dari pemecahan masalah matematika yang
tidak rutin, sehingga perlu ada suatu teknik penyelesaian yang tepat.
Penguasaan prinsip-prinsip dasar dalam pemecahan masalah harus benar-benar
ditaati untuk menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan menyatakan kembali
masalah.
Strategi
pemecahan masalah dengan menyatakan kembali masalah ini dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah matematika. Masalah yang akan diselesaikan dilihat
kembali satu persatu, kemudian dicocokkan dengan rumusan masalah yang
sebelumnya. Menyatakan kembali masalah dapat dilakukan dengan:
a)
melihat perbedaan antara beberapa sudut pandang atau perspektif;
b)
memisalkan atau menyederhanakan masalah;
c)
memeriksa kembali masalah asli yang ekuivalen.
Jika
hasilnya telah sesuai, maka jawaban permasalahan itulah yang dinginkan. Dengan
menyatakan kembali masalah, yang lebih sederhana, kemudian dicocokkan
kembali dengan masalah yang telah didapatkan solusinya, merupakan penyelesaian
masalah yang dimaksud. Sehingga untuk pemecahan
masalah ini diperlukan pemahaman cara menyatakan kembali masalah, dengan cara
memahami masalah yang lebih sederhana.
contoh :
( Pertandingan )
Untuk menyelesaikan masalah di atas dapat
dilakukan dengan menyatakan kembali masalah seperti berikut:
Lima tim diberi kode Tim A, Tim B, Tim C, Tim
D, dan Tim E. Kemudian Tim A menang dalam pertandingan a, Tim B menang dalam
pertandingan b, dst, seperti tergambar dalam urutan berikut:
Tim A B C D E
Urutan kemenangan dalam
pertandingan a b c d e
Perolehan nilai dari
pertandingan a + b + c + d + e
Penyelesaiannya:
Selama pertandingan tidak
pernah diperoleh draw (nilai sama).
Sehingga nilai yang didapat dari permasalahan
dapat dinyatakan kembali sebagai
a + b + c + d + e, seperti saat menjumlah nilai hasil pertandingan pada
turnamen seperti berikut:
AB AC AD AE, banyak
pertandingan = 4
BC BD BE, banyak
pertandingan = 3
CD CE banyak
pertandingan = 2
DE banyak pertandingan = 1
Jadi total selama pertandingan = 4 + 3 + 2 + 1 = 10.
Untuk menyelesaikan permasalahan berikutnya, yaitu menentukan
banyaknya kesempatan yang digunakan setiap tim dalam pertandingan, dapat
dicermati dalam penyelesaian berikut;
Tim A menghadapi semua tim, sehingga: AB
AC AD AE;
Tim B menghadapi semua tim, sehingga: BA BC BD
BE;
Tim C menghadapi semua tim, sehingga: CA
CB CD CE;
Tim D menghadapi semua tim, sehingga: DA DB
DC DE;
Tim E menghadapi semua tim, sehingga: EA
EB EC ED.
Dengan demikian masing-masing tim berkesempatan bermain
sebanyak 4 kali dalam mengikuti pertandingan.
B. Menyederhanakan Masalah
Menyederhanakan Masalah
merupakan salah satu dari pemecahan masalah matematika yang tidak rutin,
sehingga perlu ada suatu teknik penyelesaian yang tepat. Penguasaan
prinsip-prinsip dasar dalam pemecahan masalah harus benar-benar ditaati untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menyederhanakan masalah.
Strategi pemecahan masalah dengan
menyederhanakan masalah ini dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah
matematika. Dengan mencobakan pada masalah yang lebih sederhana, kemudian
setelah didapatkan solusinya yang berupa pola penyelesaian masalah yang
sederhana ini, Anda dapat menggunakannya untuk penyelesaian masalah yang lebih
rumit. Sehingga untuk pemecahan masalah ini diperlukan pemahaman cara
menyederhanakan masalah yang kompleks ke dalam masalah yang lebih sederhana.
Jika sudah ditemukan satu pola penyelesaian saja dapat digunakan untuk
mendapatkan penyelesaian masalah yang ingin dipecahkan
Contoh : (Mencari nilai satuan suatu perpangkatan
bilangan )
Tentukan angka satuan 3777!
Agar masalah ini dapat dipecahkan dengan mudah
oleh siswa, maka diperlukan suatu strategi pemecahan masalah, yang pertama
memahami masalah dengan memahami apa
yang diketahui yaitu 3777 yang artinya 3 dikalikan dengan dirinya
sendiri sebanyak 777 kali. Untuk penyelesaiannya dapat dilakukan dengan
menyederhanakan masalah melalui cara sebagai berikut:
a)
Menemukan pola lebih dahulu dan dicobakan pada
bentuk yang lebih sederhana.
31
= 3 angka satuannya 3
32 = 9 angka
satuannya 9
33
= 27 angka satuannya 7
34
= 81 angka satuannya 1
35 =
243 angka satuannya 3
36
= 729 angka satuannya 9
37
= 2187 angka satuannya 7
38
= 6561 angka satuannya 1
Pola angka
satuannya: 3 9 7 1 3 9 7 1
…
Pola angka
satuannya berulang setiap empat kali.
b)
Untuk
menentukan angka satuan dar 3777, maka harus diketahui sisa
pembagian 777 oleh 4.
777 : 4 = 194 sisa 1. Ini
berarti angka satuan dari 3777 sama
dengan angka satuandari 31, yaitu 3.
Apakah jawaban ini benar atau
masuk akal, maka perlu dilakukan pengecekan kembali jawaban dengan mencocokkan
sisa dari 777 : 4 adalah 1, berarti 31 = 3.
C. menyelesaikan
bagian masalah atau memecah masalah
menjadi sub-sub masalah
Menyelesaikan bagian masalah atau memecah masalah menjadi sub-sub
masalah merupakan salah satu dari pemecahan masalah matematika yang tidak
rutin, sehingga perlu ada suatu teknik penyelesaian yang tepat. Penguasaan
prinsip-prinsip dasar dalam pemecahan masalah harus benar-benar ditaati untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan memecah masalah menjadi
sub-sub masalah.
Strategi pemecahan masalah dengan menyelesaikan
bagian masalah atau memecah masalah
menjadi sub-sub masalah ini dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang kompleks ke dalam sub-sub masalah secara
berturut-turut. Masalah yang akan diselesaikan dipecah-pecah menjadi sub-sub
masalah, sehingga cara menyelesaikannya melalui penyelesaian bagian masalah,
kemudian bagian masalah yang telah terselesaikan merupakan penyelesaian antara
dari penyelesaian masalah seluruhnya.
Contoh
: (Susunan Kelompok )
Susunan bilangan genap dalam
kelompok ditunjukkan seperti berikut:
{2}, {4, 6}, { 8, 10, 12}, {
14, 16, 18, 20}, {22, 24, 26, 28, 30}, …
Tentukan jumlah bilangan
genap pada kelompok ke 20!
Untuk menyelesaikan masalah
ini, digunakan dengan cara memecah masalah menjadi sub-sub masalah, kemudian
ditentukan penyelesaian antara dari sub-sub masalahnya, kemudian diambil suatu kesimpulan dari penyelesaian
masalah yang dikehendaki.
Kita mulai dengan mendapatkan
bilangan pertama dan bilangan terakhir dari kelompok ke 20.
Untuk itu, pertama kita uji
bilangan pertama dari setiap kelompok.
2,
4, 8, 14, 22, …
Nama kelompok : Moh. Afandi; Renita Yuni R.; Sindiati; Weni Nindi Hesti I.
(0x1)+2
(1X2)+2
(2x3)+2
(3x4)+2
(4x5)+2
Bilangan
pertama dalam kelompok ke 20 = (19 x 20) + 2 = 382
Bilangan
pertama dalam kelompok ke 21 = (20 x 21) + 2 = 422
Bilangan-bilangan
dalam kelompok ke 20 merupakan seluruh kemungkinan bilangan dari 382 sampai
420.
Jumlah
bilangan-bilangan dalam kelompok ke 20
= 382 + 384 + 386 + 388 + 390 + 392 + 394 + 396 + 398 +
400 + 402 + 404 + 406 + 408 + 410 + 412
+ 414 + 416 + 418 + 420
= (382 + 420) + (384 + 418) + ( 386 + 416) + (388 + 414)
+ ( 390 + 412) + (392 + 410) + (394 + 408) + (396 + 406) + (398 + 404) +
(400 + 402)
= 802
x 10
=
8020
Jadi jumlah
bilangan dalam kelompok ke 20 adalah 8020.
SEKIAN DARI ANE GAN... SEMOGA BERMANFAAT....:-)
SEKIAN DARI ANE GAN... SEMOGA BERMANFAAT....:-)
Casino City Hotel Map & Reviews - MapyRO
BalasHapusFind 강원도 출장샵 the best งานออนไลน์ Casino City 상주 출장샵 Hotel in San Jose, CA, complete 영천 출장샵 with reviews, ratings, latest pictures, video, directions, 안산 출장마사지 and other information.